Breaking News

SYARAH DOA-DOA NABAWIYAH (1)


 

SYARAH DOA-DOA NABAWIYAH (1)


Anas bin Malik -radhiyallaahu 'anhu- berkata :

Doa yang paling sering dibaca oleh Nabi -shallallahu 'alaihi wasallam- adalah :

اللَّهُمَّ ربنا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"ًWahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari siksa api neraka." (HR. Bukhari No. 6389 dan Muslim No. 2690).


POIN-POIN FAEDAH :


1. Doa yang agung ini juga termaktub di dalam Alqur'an pada ayat yang ke 201 dari surah Albaqarah.

2. Al-Imam Ibnu Katsir -rahimahullah- berkata : 

“Doa ini berisi permintaan kebaikan di dunia seluruhnya dan dihindarkan dari seluruh kejelekan. Yang dimaksud kebaikan dunia adalah nikmat sehat, rumah yang lapang, istri yang penuh dengan kebaikan, rizki yang luas, ilmu yang bermanfaat, amal shalih, kendaraan yang menyenangkan, pujian yang baik serta kebaikan-kebaikan lainnya dengan berbagai ungkapan dari pakar tafsir. Apa yang disebutkan oleh para ulama pakar tafsir semuanya tidaklah saling bertentangan, karena seluruh kebaikan dunia tercakup dalam doa tersebut.

Adapun kebaikan akhirat yang diminta dalam doa ini  tentunya lebih lebih tinggi yaitu dimasukkan ke dalam surga, dibebaskan dari rasa takut, diberi kemudahan saat hisab (perhitungan amalan) di akhirat, serta berbagai kebaikan akhirat lainnya.

Adapun permintaan agar diselamatkan dari siksa api neraka mengandung permintaan agar kita dihindarkan dari segala sebab yang dapat menjerumuskan ke dalam neraka yaitu dengan dijauhkan dari berbagai perbuatan yang haram dan dosa serta diberi petunjuk untuk meninggalkan hal-hal yang syubhat dan hal-hal yang haram." (Tafsir Ibnu Katsir : 1/558)

3. Al-Imam Ath-Thabari -rahimahullah- berkata :

"Sedangkan kebaikan di akhirat tentulah yang dimaksud adalah surga karena mereka yang tidak dimasukkan ke dalam surga sungguh telah diharamkan untuk memperoleh kebaikan di akhirat." (Tafsir ath-Thabari : 1/553)

4. Al-Imam Alqurthubi -rahimahullah- berkata :

  1. "Ucapan (lindungilah kami dari siksa api neraka) juga mengandung permohonan agar Allah tidak memasukkan hamba ke dalam neraka karena maksiat yang telah dikerjakannya, untuk kemudian dikeluarkan dengan adanya syafa’at." (Tafsir al-Qurthubi 1/786).

5. Imam Muslim -rahimahullah- meriwayatkan bahwa Anas bin Malik -radhiyallaahu 'anhu- jika ngin memohon sesuatu (kepada Allah) maka beliau akan membaca doa ini. Dan jika beliau ingin mengucapkan doa-doa lainnya maka beliau tetap menyertakan doa ini.



(Muhammad Basit)

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close